Berhenti Sekolah Gegara Tak Punya Biaya, Bagus Buat Teman Satu Kelas Menangis
Selasa, 26 September 2023 – 12:24 WIB
Jakarta – Cuplikan video menampilkan kumpulan siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) sedang menangis. Mereka sedih lantaran seorang temannya bernama Bagus terpaksa berhenti sekolah karena tak punya biaya.
Baca Juga :
Bursa Karbon Diluncurkan Hari Ini, Intip Biaya Transaksi dan Insentifnya
Momen haru tersebut viral di media sosial dalam bentuk rekaman video setelah dibagikan akun Instagram @parentingofficial, pada Minggu, 24 September 2023 lalu.
Tampak dalam video itu, kepergian Bagus membuat teman satu sekolahnya menangis seakan tak rela berpisah dengan teman yang mereka sayangi.
Baca Juga :
Puluhan Siswa SMP Naik Bukit Demi Isi ANBK Karena Sinyal Internet Tak Ada
Baca Juga :
Pelajar SMP Padang Dilarang Bawa Motor ke Sekolah, Disdik: Demi Keselamatan
Seorang guru juga tampak memberi semangat kepada Bagus yang saat itu berpamitan untuk pulang. Guru itu terlihat sedih melihat anak didiknya terpaksa putus sekolah lantaran keterbatasan biaya.
Setelah mendapat pelukan sang guru, kaki mungil Bagus mulai melangkah keluar dari sekolah yang ia cintai, menuju ayahnya yang sudah menunggu di luar gerbang.
Kepergian Bagus dari sekolah itu diiringi tangisan para murid yang berbaris di kanan dan kirinya. Mereka mengiringi Bagus sampai berlalu pergi.
Tidak sampai di situ, setelah kepergian Bagus, di dalam kelas, para murid SD itu masih larut dalam kesedihan. Mereka seakan tak menyangka sahabatnya benar-benar pergi.
Semenjak viralnya video tersebut, sejumlah influencer mengaku siap membiayai pendidikan Bagus. Salah satuya Ipda Purnomo atau yang akrab disapa Purnomo Polisi Baik.
Dalam kolom komentar, Purnomo mengatakan dirinya siap membiayai sekolah Bagus. Dia juga meminta tolong kepada warganet agar bisa disambungkan kepada pihak keluarga Bagus.
“Allah hu Akbar .saya siap bantu sampai lulus sekolah semua biaya. Insyallah saya siap bantu.tolong bantu untuk bisa komunikasi dengan si adik dan keluarganya .tolong bantu mewujudkan niat,” kata dia
Selain Purnomo, sejumlah warganet di kolom komentar juga mengaku bersedia membiayai sekolah Bagus. Bahkan, ada yang ingin merawat Bagus seperti saudara kandung.
“Mohon info utk keadaan anak ny saat in tgl dmn dan saat ini gmn keadaan ny?? InsyaAllah saya akan merawat, memperlakukan ny spt adik kandung saya dan akan memberikan pendidikan dg baik.. Kalau ada yg tau info anak ini mhn utk DM saya.. Trmkasih,” kata warganet
Halaman Selanjutnya
Tidak sampai di situ, setelah kepergian Bagus, di dalam kelas, para murid SD itu masih larut dalam kesedihan. Mereka seakan tak menyangka sahabatnya benar-benar pergi.
